MASJID MUHAMMAD CHENG HOO

MASJID MIRIP KLENTENG
Masjid Muhammad Cheng Hoo Banyuwangi adalah sebuah masjid bergaya arsitektur paduan Tiongkok dan Arab yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur.
Masjid Muhammad Cheng Hoo di Banyuwangi ini merupakan Masjid Muhammad Cheng Hoo yang kesepuluh yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdirinya masjid ini merupakan inisiatif warga keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dengan donatur pembangunan berasal dari masyarakat setempat, warga Tionghoa, serta Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Jawa Timur
Masjid sekaligus pondok pesantren Muhammad Cheng Hoo ini memiliki atap lima tingkat dengan ujung semakin mengecil, khas arsitektur pagoda. Begitu juga dengan desain pagar dan gapura pintu masuk masjid, sekilas menyerupai klenteng Dia bercerita, ide mendirikan masjid dengan arsitektur Klenteng ingin menunjukan bentuk kesadaran sejarah yang belum ada di bangku sekolah formal. Bahwa di era Dinasti Ming di China pada Abad 13, terdapat seorang Panglima Laksamana Cheng Hoo yang beragama Islam. Dalam perjalanannya, Laksamana Cheng Hoo diberi tugas untuk menyebarkan perdamaian.
“Ceng Hoo sebagai panglima dari Negara China yang ditugasi untuk menyebar perdamaian ke berbagai daerah dan negara. Salah satu yang dikunjungi itu Indonesia. Dia sudah 7 kali ke Indonesia, sekaligus menyebarkan Agama Islam,” ujar Wahyudi kepada Merdeka Banyuwangi
Di sana, Anda bisa keliling dan juga sekaligus mengabadikan momen berharga di dalam bangunan bernuasana merah ini. Begitu indah, dan tentram berbeda dibandingkan suasana politik di Jakarta tidak ada salahnya kita bisa ikut sholat disana setelah kedatangan ataupun sholat – sholat lainnya setelah kita sampai di banyuwangi untuk berwisata